detikgadget.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebutkan bahwa dirinya sering berkomunikasi melalui WhatsApp dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Ahok menjelaskan bahwa pertemuan antara dirinya dengan Anies sangat jarang terjadi dan mereka hanya bertemu tiga kali sejak Ahok keluar dari penjara pada Januari 2019.
” Baca Juga: PBB Rayakan Milad ke-26: Dukung Prabowo-Gibran “
Klarifikasi Ahok
Ahok menegaskan bahwa dia tidak sering mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Anies. Dalam sebuah acara di Jakarta pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Ahok mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa etis untuk menunjukkan isi pesan WhatsApp yang dikirimnya. Dia juga menjelaskan bahwa sejak dibebaskan dari tahanan, dia hanya bertemu dengan Anies sebanyak tiga kali.
Pertemuan pertama terjadi pada saat pelantikan anggota DPRD DKI pada tahun 2019. Ahok mengungkapkan bahwa pertemuan ini bersifat formal dan tidak ada komunikasi yang berlanjut setelahnya. Pertemuan kedua berlangsung secara tidak sengaja ketika Ahok bertemu dengan Anies di toilet saat menghadiri sebuah acara makan bersama. Ahok menyebut bahwa pertemuan ini terjadi di salah satu hotel di Pondok Indah, di mana mereka hanya berbincang sebentar mengenai kabar dan keluarga.
Pertemuan Ketiga
Pertemuan ketiga terjadi pada bulan Juli lalu di sebuah acara pernikahan Ketua APINDO, Ibu Sinta. Ahok menceritakan bahwa saat itu Anies menanyakan nomor teleponnya dan Ahok memberikannya. Setelah memberikan nomor telepon, Ahok menerima pesan singkat dari Anies yang hanya berisi ucapan terima kasih. Ahok menegaskan bahwa sejak saat itu, Anies tidak pernah lagi mengirim pesan atau menghubunginya melalui WhatsApp.
” Baca Juga: Projo Klaim Pembiayaan Mandiri Untuk Perjalanan Ke IKN “
Penegasan Ahok
Ahok juga menekankan bahwa dia yakin Anies tidak bermaksud untuk menyampaikan kesan bahwa mereka sering bertemu diam-diam. Menurut Ahok, beliau mungkin tidak berniat untuk memberikan kesan tersebut. Ahok juga menjelaskan bahwa ketiga pertemuan mereka berlangsung secara kebetulan dan tidak ada rencana untuk berkomunikasi secara intens melalui WhatsApp.
Sebelumnya, pada tanggal 30 Juli 2024, Anies Baswedan mengaku bahwa dia kerap berkomunikasi dengan Ahok melalui WhatsApp dan mereka sering bertukar pesan. Namun, pernyataan Ahok memberikan perspektif yang berbeda tentang frekuensi komunikasi mereka. Ahok menegaskan bahwa pertemuan dan komunikasi mereka sangat jarang terjadi dan hanya terbatas pada tiga pertemuan kebetulan sejak Januari 2019. Klarifikasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hubungan antara kedua mantan Gubernur DKI Jakarta ini.