detikgadget.com – Sebuah ledakan tabung gas terjadi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, mengakibatkan kerusakan yang cukup parah dan menimbulkan korban luka. Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan dalam menggunakan peralatan gas di rumah, terutama di area pemukiman padat. Ledakan tersebut menghancurkan beberapa rumah dan menimbulkan trauma bagi warga sekitar. Berikut adalah rangkuman dari insiden ledakan ini.
” Baca Juga: Keterlambatan Penumpang di Kecelakaan Pesawat Brasil “
Awal Kejadian
Pada Jumat, 9 Agustus 2024, sekitar pukul 04.20 WIB, sebuah ledakan dahsyat mengguncang wilayah Jalan Kertajaya IV Dalam, Penjaringan, Jakarta Utara. Ledakan ini berasal dari sebuah tabung gas di rumah seorang lansia bernama Katun, yang berusia 76 tahun. Katun, yang sehari-harinya berjualan nasi uduk, mengalami kejadian tragis saat hendak menyalakan kompor untuk memasak. Setelah gas di tabungnya habis, ia meminjam tabung gas dari tetangga. Sayangnya, meskipun telah diperingatkan oleh tetangganya tentang bau gas yang masih tercium, Katun tetap memasang selang gas dan menyalakan kompor, yang kemudian memicu ledakan. Getaran kuat yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut membuat warga sekitar panik dan merasa seperti sedang mengalami gempa bumi.
Dampak Kerusakan dan Korban
Ledakan tersebut tidak hanya merusak rumah Katun, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada 12 rumah lainnya di sekitarnya. Dua rumah mengalami kerusakan berat, sementara 10 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Selain kerusakan rumah, satu sepeda motor yang terparkir di depan rumah Katun juga mengalami kerusakan parah akibat tertimpa puing-puing. Selain itu, tiga orang terluka dalam insiden ini, termasuk Katun yang mengalami luka bakar cukup serius dengan tingkat luka mencapai 40 persen. Meskipun terluka, Katun masih sempat menyelamatkan diri keluar dari rumah sebelum akhirnya dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kondisi Rumah Sumber Ledakan
Rumah Katun, yang menjadi sumber ledakan, hancur total akibat insiden ini. Rumah semipermanen berlantai dua tersebut kini tinggal puing-puing, dengan lantai dua yang amblas dan dinding yang retak-retak. Selain rumah Katun, rumah-rumah di sekitarnya juga terdampak, dengan kaca-kaca pecah dan tembok yang retak. Pihak berwenang telah memasang garis polisi di sekitar rumah Katun untuk mengamankan lokasi dan mencegah warga mendekat.
” Baca Juga: Otorita Ibu Kota Nusantara Hadapi Serangan Siber Setiap Hari “
Penanganan Korban
Dari tiga korban yang terluka, satu korban masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU, sementara dua korban lainnya telah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan. Korban yang masih dirawat di ICU diharapkan segera pulih dari luka-lukanya. Insiden ini memberikan pelajaran penting mengenai pentingnya keselamatan dalam penggunaan tabung gas, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk.
Insiden ledakan gas di Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan tragedi yang meninggalkan dampak fisik dan psikologis yang mendalam bagi warga sekitar. Pentingnya kesadaran akan bahaya penggunaan gas dan tindakan pencegahan yang tepat menjadi sorotan utama setelah kejadian ini. Masyarakat diharapkan lebih waspada dan berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berpotensi membahayakan.