DETIKGADGET –
Xiaomi menghapus salah satu fitur andalan di sistem operasi HyperOS, yaitu pemutar video di latar belakang, menyusul respons Google serta YouTube yang kehilangan akses premium karena fitur ini. Alasannya, pengguna Xiaomi dapat dengan mudah untuk memutar musik di YouTube walaupun dalam kondisi layar mati.
Penghapusan ini dilakukan secara bertahap menjelang pembaruan berikutnya. Kondisi itu membuat sederet smartphone besutan Xiaomi kehilangan salah satu fitur andalan di HyperOS ini
Diketahui, HyperOS tidak semuanya dimiliki oleh smartphone Xiaomi. Sistem operasi ini hanya disematkan kepada perangkat terbaru Xiaomi yang rilis setahun terakhir. HyperOS disebut juga sebagai pengganti sistem operasi MIUI Xiaomi.
Penonton YouTube saat layar mati atau dikunci, hanya bisa didapatkan oleh pengguna yang berlangganan, alias premium. Dengan hadirnya fitur HyperOS yang mampu mengontrol pemutaran YouTube saat kondisi layar mati, tentu saja akan membuat pemasukan platform tersebut menurun.
Merujuk pada data yang dihimpun Tempo, banyak dari smartphone besutan Xiaomi yang kini telah didukung oleh HyperOS. Semua jenis ini akan terdampak dari hilangnya salah satu fitur HyperOS khusus untuk memutar video di latar belakang. Kendati demikian pengguna jangan khawatir, sebab masih banyak fitur andalan lainnya di HyperOS.
Sejak awal perilisan sistem operasi HyperOS di Oktober tahun lalu, Xiaomi telah mengabarkan sejumlah smartphone yang didukung oleh sistem operasi ini. Beberapa di antaranya yang telah terkonfirmasi adalah Xiaomi 13 Pro, Xiaomi Pad 6, Redmi 12 5G, Redmi 12 C, Redmi 11 serta Redmi Pad.
Memasuki Maret 2024, beberapa smartphone dikabarkan juga mendapat pembaruan untuk didukung oleh HyperOS, di antaranya Xiaomi 12 Pro, Redmi Note 13 Pro Plus, Redmi Note 13 Pro dan Redmi Note 13.
Jajaran generasi sebelumnya di seri Redmi Note 12 juga turut mendapat pembaruan HyperOS. Selanjutnya, Xiaomi 11 Ultra dan 11 T Pro, Xiaomi 11 Lite, Mi 10, Xiaomi Pad 5, seri Redmi 13C dan Redmi K50i.